Wednesday, March 18, 2015

Luar biasa.




Sudah berjalan 4 bulan tapi aku merasa aku hanya berjalan beberapa langkah dari garis start. Bukannya aku berleha-leha, hanya saja jalur yang kutempuh selalu terlihat buntu sehingga aku harus menghabiskan waktu mencari jalur lain yang aman bagiku. Bila dianalogikan, aku seperti pendaki yang sedang membuka jalan pendakian ke gunung yang berjalan terjal. Sayangnya aku bukan seorang yang profesional di bidang ini, terlihat profesional saja pun tidak. Jadi bayangkan saja, seorang pendaki amatiran yang mencoba membuka jalan di jalur yang belum tersentuh manusia. Luar biasa, bukan?

Sebagian besar waktuku kuhabiskan untuk tugas akhir ini dan hampir seluruh pikiranku tersita olehnya. Sungguh kuakui tugas akhir ini sangat menghabiskan energi dan menyita emosi tentunya, dia yang akhir-akhir ini mampu membuat ku merasa lebih mudah menjatuhkan air mata dibanding mengungkapkannya lewat untaian kata. Luar biasa.

Satu hal luar biasa yang selalu aku syukuri tiap waktu adalah aku ditempatkan disekeliling orang-orang yang begitu mengasihiku. Suntikan semangat dari merekalah yang membangkitkan semangatku dan meluruskan pemikiranku bahwa Tuhan pasti punya rencana yang indah atas semua ini. Orang tua dan adikku pun selalu mengingatkan untuk membawa seluruh persoalan ini ke dalam tanganNya. Dan aku percaya, sekalipun aku jatuh, aku tidak sampai tergeletak.

Jadi, aku bisa berjalan sejauh ini pun ya karena Dia Sang Pencipta, sama sekali bukan karena kekuatanku. Ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil –Yoh 3:30

Ketika Tuhan memberi tugas, diberikanNya juga kemampuan untuk menunaikannya.

No comments: