Manusia yang bergerak dalam angan membentuk asa
Manusia yang berjalan melawan angin, menerjang badai
Manusia yang mencoba terbang, menggapai angkasa
Manusia yang berharap berbuat tak sekedar mengandai
Rasanya bibir beku bagai es. Ingin sekali ku ungkapkan perasaan ini. Namun, tiap kali aku bertekad dan meluangkan waktu, seakan Tuhan belum mengijinkan itu terjadi. Sampai kapan rasa ini Kau tahan? Sampai kapan hati ini harus meresah? Sampai kapan, Tuhan?
Aku percaya jalanMu tak terselami. Mungkin jalanMu tak seindah yang ku bayangkan. Tapi, tolong Tuhan, jangan biarkan aku jalan sendiri, jangan biarkan air mata ini, lelah ini, pikiran ini terasa sakit karena ku pikul sendirian. Tolong Tuhan. Sejauh ini, telah kulakukan sejauh yang hambaMu ini bisa, sisanya, berhasil atau berbuah kah apa yang ku kerjakan biar ku serahkan kepada Engkau yang memberikan pertumbuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment