Monday, October 13, 2014

Bila Tuhan sudah berkehendak, siapa yang dapat menggagalkan?

29 September 2014
16.30 WIB
auditorium Bale Santika

Aku menunggu di tangga bersama teman-teman seperjuangan lainnya. Pastinya bersama Waty juga, salah satu sahabatku yang tidak pernah ketinggalan men-support aku di waktu seperti ini. Dua jam yang lalu waty juga bersamaku, duduk manis di kursi bioskop. Namun, ketika aku cerita bahwa aku ada kegiatan yang "sesuatu" ini di Bale, Waty langsung segera mengambil motornya dan mengantarku ke Bale.

Ternyata acaranya ngaret. Aku menunggu sambil mendekatkan inhaler ke hidungku. Awalnya aku masih bimbang, tapi aku teringat pesan mamah "Dicoba dulu kak. Kalau masuk ya puji Tuhan, kalau enggak ya sudah nggak apa-apa". Baiklah aku mulai meluruskan niat. Mari kita coba!

"Ayo nomor urut 28 naik ke pangggung. Jangan lupa perkenalkan nama dan fakultas ya teh"
Dan inilah giliranku. Huf! Kenapa hidungku tiba-tiba mampet sebelah? Okelah nggak apa-apa, lagian tadi di backstage aku sudah coba latihan dengan lagu A Whole New World.
"Halo..."
"Halo..Saya Priscilia, perwakilan dari Fakultas Farmasi"
"Oke. Mau nyanyi lagu apa?"
"eemm................Bukan Dia tapi Aku"
.....

Di motor aku bercerita sama Waty. Semua yang terjadi aku kaitkan seolah-olah itu pertanda dari Tuhan. Dari mulai keadaanku yang sedang sakit, hidung mampet waktu naik panggung, sampai lagu yang entah ada angin darimana malah berubah begitu saja. 

23.00 WIB
Aku tahu malam ini pengumumannya, tapi aku memtuskan untuk tidur cantik. Sedetik sebelum aku benar-benar tidur, aku lihat chat line dari Ipuy (teman seperjuangan dari Farmasi). Isinya screenshot tweet gitu tapi dikarenakan koneksi internet lagi buruk malam itu (lagi-lagi kujadikan koneksi internet sebagai pertanda buruk) ya jadi aku hanya bisa menebak-nebak bahwa itu ada hubungannya dengan pengumuman "sesuatu" itu.

Namaku berada di urutan ke-5 dalam list 20 besar SOLO VOCAL FORSI UNPAD 2014. Aku tertegun. Tak hentinya aku berucap "Tuhan itu dahsyat, Tuhan luar biasa". Bila Tuhan sudah berkehendak, siapa yang bisa menggagalkan?

10 Oktober 2014
16.30 WIB
auditorium Bale Santika

Yap! Di sinilah aku. Berdiri di panggung yang cukup luas ini, bersama dengan partner duetku Vivi. Sejujurnya persiapan kami masih minim (tapi aku merasa persiapanku yang sekarang lebih baik dibanding tahun lalu ketika aku berada di lomba yang sama). I Have Nothing merupakan lagu tersulit yang selama ini aku nyanyikan di depan banyak orang, tapi aku harus berjuang melawan rasa takutku untuk menyanyikan lagu itu di malam final ini. 

Di hampir penghujung acara, diumumkan pemenangnya. Aku belum berkesempatan untuk mendapat gelar juara, tapi aku bersyukur Tuhan ijinkan aku sampai ditahap ini, berkenalan dengan banyak orang baru, dan yang terpenting Tuhan ijinkan aku untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi, baik dalam hal talenta ataupun dalam kepribadian diri. Puji Tuhan :)

20 Besar SOLO VOCAL FORSI UNPAD 2014

make up by Floriza ;)

Kegilaan di backstage

Bersama Vivi, partner duet (Fkep)

Bersama Ochi (FIKOM)

Bersama Iren (teman solvoc dari tahun lalu) FMIPA
dan Lila Faperta

Bersama Waty yang setia luar biasa
dan Dini (asisten Floriza hehe)
Bersama kamu, R!, yang tidak pernah lelah menyemangatiku :D

No comments: