Monday, August 10, 2015

PENYAMBUT TAMU

Beberapa hari yang lalu aku menjadi penerima tamu di pesta pernikahan keluargaku. Ini bukan untuk yang pertama kali, kalau dihitung aku pun tidak ingat secara jelas sudah berapa kali aku menjadi penerima tamu. Tapi aku menikmati tugasku itu karena menurutku ketika aku jadi penerima tamu aku akan menjadi barisan pertama yang akan ditemui para tamu undangan.Aku akan bertemu banyak orang dengan berbagai karakter. Menarik bukan?

Berdasarkan pengalamanku, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai penerima tamu pesta pernikahan :

1. Berpenampilan sebaik mungkin
Tak dapat dipungkiri apa yang tampak di bagian luar mencerimkan apa yang ada di dalamnya. Begitu pula dalam sebuah pesta pernihkahan. Dalam hal ini, penerima tamu merupakan pencerminan bagaimana keadaan pesta itu sendiri. Ketika penampilan dari penerima tamu kurag baik, maka para undangan dapat menilai bahwa pesta tersebut kurang persiapan.
Biasanya penerima tamu terdiri dari wanita dan pria ataupun wanita saja dengan usia 15-25 tahun. dan pada umumnya berpakain yang seragam atau dengan warna senada. Hal tersebut menunjukkan kekompakan dan kesiapan untuk pesta dari pihak keluarga pengantin.

2. Harus stand by sebelum acara dimulai
Sebagai penerima tamu, kita tidak boleh telat, bahkan harus sudah siap sebelum paraa tamu undangan datang. Penerima tamu harus sudah dengan sigap menata meja, buku tamu, dan kotak amplop. Biasanya buku tamu yang disediakan untuk masing-masing dari pihak pria maupun wanita adalah dua buah diserta dengan pulpen atau spidolnya. Oh ya, yang tidak kalah pentingnya, jangan sampai kalau kamu penerima tau dari pihak keluarga wanita, eh malah duduk di meja yang disediakan untuk penerima tamu dari keluarga pria. Jadi sebeum duduk dipastikan terlebih dahulu ya.

3. Souvenir
Kenang-kenangan dari pesta pernikahan ada beragam jenis. Yang secara umum dijadikan souvenir antara lain kipas, pembuka tutup botol, asbak, gelas, gantungan kunci, tempelan kulkas, tempat pulpen, flash disk dan lain-lain. Untuk souvenir yang berbentuk barang pecah belah, perlu berhati-hati dalam pemberiannya. Untuk letak souvenir sendiri, secara pribadi aku lebih suka meletakkannya di kolong meja penerima tamu. Berdasarkan pengalaman, banyak tamu yang meminta souvenir lebih dari satu bila kita menaruh seluruh souvenir di atas meja. Hal tersebut dikarenakan pasti tamu undangan merasa bahwa souvenir yang disediakan berkelimpahan sehingga bila souvenirnya diminta lagi pun tidak masalah. 

4. Tersenyumlah sesering mungkin
Dalam pesta pernikahan pasti akan ada banyak orang dengan berbagai tipe, mulai dari yang kita kenal sampai ke orang yang sama sekali belum pernah kita lihat. Senyum merupakan senjata paling ampuh. Seluntur apapun make up-mu, atau sekurang baik apapun pakaianmu, atau seberantakan apapun rambutmu kalau kamu menyapa para tamu dengan senyum ramah, ku pastikan kamu tak terlihat kurang di hadapan mereka. Bagaimana pun nyebelinnya tingkah para tamu, tetaplah tersenyum biarkan semua keadaan yang terjadi menjadi pembelajaran untuk kita ke depannya :)

Ini ada beberapa foto desain seragamku ketika jadi penerima tamu, semoga dapat memberikan inspirasi





*Masih banyak foto-foto jaman baheula (ketika jadi penerima tamu) yang sudah tidak tau ada dimana, jadi seadanya aja ya. Dan maaf kalau kurang detail.

Semoga bermanfaat
God bless :) 

No comments: