"Sudah dewasa kah aku?"
Beberapa waktu terakhir ini kalimat itu sering kali kutanyakan pada diriku sendiri. Dewasa yang ku maksud ini bukan berbicara tentang usia, yang ku maksudkan adalah soal sifat karena aku tau usia yang tua tidak memastikan bahwa orang tersebut sudah pasti bersifat dewasa.
Ya hanya mulai terbuka saja sih pemikiranku. Rasanya mulai banyak tanggung jawab menanti, tuntutan dari sana sini, harapan dari orang tua yang juga menuntut untuk dipenuhi, sampai cibiran dari tetangga kanan kiri atas bawah yang sepertinya ga bisa melihat sedikit keunikan dalam hidupku. Lalu bagaimana aku harus bertindak? Ah, sepertinya apa pun respon ku terhadap sesuatu selalu dinilai kurang oleh orang lain. Apa pun itu.
Ingin sekali aku berucap "lelah". Tapi tidak, jangan sampai kata itu terucap, masih kuat ku menahan semuanya, masih sanggup ku belajar untuk menjadi dewasa.
Pertanyaan di atas sesungguhnya tidak mudah untuk dijawab, mungkin bukan detik ini. Tapi ada keyakinan yang kuat dari dalam diriku bahwa ini semua sudah ada yang rancang. Sudah ada yang tahu secara tepat kapan aku siap disebut "dewasa".
Baiklah, walaupun belum tahu pasti apakah wanita yang sedang sibuk mengetik untaian kalimat ini sudah dapat dikatakan dewasa atau belum, tapi ya berusaha sajalah menjadi "sok dewasa" dari situ lama kelamaan pasti bisa menjadi dewasa yang sebenarnya. Amin.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment