Monday, July 21, 2014

Kusebut itu dengan kata "Masa Depan"


Malam yang terasa berbeda.
Entah kenapa aku merasa malam ku ini dan malam setelah ini tidak akan sama seperti malam-malam sebelumnya. Mulai terbesit dalam benakku mengenai hal-hal yang lebih, ehm yang lebih apa ya, entahlah lebih apa, aku belum punya sebutan yang pas untuk kata itu. Ya pokoknya aku seperti diundang oleh alam bawah sadarku untu memikirkan sesuatu yang dulu kusebut dengan kata "masa depan". "Masa depan" yang dahulu aku kejar dan ku perjuangkan (dan seharusnya masih sampai sekarang) sepertinya tinggal beberapa langkah lagi aku sudah berada didekatnya. Rasanya semua impian, doa, dan harapanku ku tumpahkan pada kata itu. Tapi seketika semua terasa berbeda, aku merasa takut dan khawatir. Aku merasa kecil, sangat kecil sampai-sampai semua cita-citaku itu tampak begitu besar rasanya seperti 10x lebih besar dari diriku. Kalau begitu, bagaimana aku bisa memeluk anganku itu? Menurutmu bagaimana kawan?

Malam ini otakku serasa tak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Hai Pencipta, tolonglah aku. Aku percaya Engkau "besar". Aku yakin hanya Engkaulah yang dapat membuatku menjadi besar sehingga aku dapat memeluk cita-citaku. Aku yakin Engkau dahsyat, sehingga Kau bisa membantu aku berlari, mengejar semua orang yang sudah berjalan cepat di depanku (ya seperti yang Engkau tau, jalanku lambat dan tidak semua orang dapat menerima kelambatanku itu). Aku yakin Engkau cerdas, buktinya semua yang ada di alam ini berjalan dengan baik karena rancanganMu. Jadi aku mohon, bisakah Engkau membuat aku menghadapi orang-orang yang katanya cerdas di hadapanku ini?

Ya, malam ini terasa berbeda. Karena mulai malam ini aku sadar kepada siapa aku harus berserah dan kepada siapa aku harus percaya. Dan mulai malam ini dengan mantap aku akan berkata (bukan sekedar berbisik atau bergurau), "Ya, masa depanku tinggal beberapa langkah lagi. Kau bertanya apakah aku siap atau tidak? Sejujurnya aku belum berani berkata siap karena kemampuanku, tapi aku percaya Dia yang menyiapkan aku memampukan aku melalui semuanya dengan dahsyat dan lebih dari kata biasa."

No comments: