Thursday, July 19, 2012

Who is he?

"Lia umurnya berapa sekarang?"
"19 tante..."
"Kok belum punya pacar? Masa sih ga ada yang suka?"

Jlebb... Kata-kata itu masih gue ingat.
Entah kenapa tiba-tiba tante gue nanya begitu dan mengeluarkan statement begitu. Pertanyaan gue : Memang kenapa kalo diusia yang ke sekian belum punya pacar? Memangnya gue kebelet nikah besok?. Belum sempat gue bilang begitu ke tante, eh opung gue udah nyalip "Masih ingat yang dulu dia"
Please... Big no no. Bukan karena gue masih terhanyut dalam kenangan masa lalu atau karena masih terjerembab dalam lembah kelam di masa lalu. Puji Tuhan gue sudah berhasil keluar dari genangan lumpur masa lalu, hanya saja gue merasa gue takut masuk jalan yang lain karena taku kecemplung di lumpur lagi. Nah loh, ngerti nggak? Emm maksud gue, gue takut broken heart lagi (gitu dah bahasa kerennya).

Perasaan takut itulah yang membuat gue terkesan terlalu pilih-pilih. Dan rasa takut itu jugalah yang membuat gue rabun. Rabun dalam artian, di saat ada orang yang benar-benar suka sama gue eh malah gue lewatkan begitu saja. Telatnya gue baru menyadari kalo dia sangat sayang untuk dilewatkan. Nyesel kan gue. Emang ya penyesalan itu selalu datang di akhir (ya iyalah, kalo di awal mah namanya pendahuluan -garing krik krik)

So what should I do now?
My friends told me that I should open my eyes. They said this world is so big and there's a good man out there for me. Yeah, just believe it.
I surrender all to You, God. Thanks for always being there when no else will. I know You know me so well.
So, the questions are : "Where is he? and who is he?"

No comments: