“I just have one heart and you broke it”
FALL IN LOVE.
BROKEN HEART.
Siklus yang pasti terjadi sebelum kita menemukan pasangan
kita yang sesungguhnya. It’s normal. But
for me, it’s breaking me so down.
He was giving his heart to another girl when I gave my heart
to him. It’s breaking,rite?
When you fall in love, lo bakal rela mematahkan hati lo yang
tadinya 1 menjadi 2. Dengan sukarela lo akan memberikan satu bagian hati lo ke
orang yang lo suka. Patah hati adalah ketika lo ngelakuin hal di atas tapi si
orang itu hatinya sudah disambung ke orang lain. So, otomatis ga ada tempat
lagi buat hati lo di hatinya dia. So sick.
Kalau menurut gue jatuh cinta itu memabukkan dan patah hati
tuh menghancurkan. Saat patah hati lo ngerasa kalau hidup lo tuh hancur
seketika, pikiran suram, dan perasaan negatif membebani jiwa lo. Tapi menurut
gue, dengan lo pernah ngerasain yang namanya patah hati seenggaknya lo lebih
ngehargain yang namanya
CINTA. Lo ga akan menyia-nyiakan CINTA.
Cuma 1 pribadi yang bisa menyembuhkan setiap hati yang
patah, yaitu TUHAN. Jad saran gue saat lo patah hati datanglah ke orang yang
tepat, yang akan menyembuhkan luka lo. DIA akan memberikan penghiburan,
bahkan cinta baru buat lo yang jauh
lebih baik dari orang yang sebelumnya. Trust HIM. I trust and it works.
Gue teringat satu ungkapan Lord Tennyson yang gue suka,
“Lebih baik pernah memiliki cinta dan kehilangannya, daripada sama sekali tidak
pernah memilikinya?”
Seringkali kita, pada kenyataannya, justru dikuatkan oleh
kesulitan-kesulitan yang kita anggap menghambat kita. Kau harus berpikir
terbuka bahwa kekurangan hari ini mungkin akan menjadi kelebihan hari esok.
–Nic Vujicic
Satu ungkapan motivasi dari Jepang “Jatuh tujuh kali,
bangkit delapan kali.”
Jangan pernah terpuruk dalam kegagalan cinta. Kuncinya
adaalah menolak ditenggelamkan atau dihanyutkan oleh emosi dan perasaan negatif
dalam depresi. Ketika kau tau ada pikiran negatif yang melintasi benakmu, kau
punya kendali untuk “mematikannya”. Kenalilah pikiran negatif itu dan temukan
sumbernya, tetapi berfokuslah pada solusinya, bukan pada masalahnya. Salah satu
solusinya adalah bangkitlah! Temukan cinta yang baru dan bagilah cinta-cinta
yang baru J
No comments:
Post a Comment