Setelah menjalani serangkaian UAS yang sebenarnya belum selesai ini gue mulai meragukan eksistensi gue di farmasi. Pertanyaannya adalah "Gimana lo bisa lanjut di farmasi kalo dasarnya aja yaitu kimia lo ga bisa?!". Ini serius, ga becanda, dan menyedihkan :"( Dan mulailah timbul serentetan pertanyaan lain yang membuntuti seperti "kenapa gue sebodoh ini?" "masa gitu doang gue gabisa?" "kenapa gue lupa ingatan secepat ini? perasaan kemarin gue udah baca deh" dan yang paling sedih adalah ketika teman lo yang nyontek dapat nilai tinggi sedangkan lo---- "Tuhan kenapa dia yang nyontek nilainya bagus sedangkan aku yang ga nyontek nilainya begini?" Tanpa disuruh pun secara otomatis lo mulai mempertanyakan keberadaan dan keadilan Tuhan. Tapi puji Tuhan sampe sekarang gue masih percaya bahwa Tuhan itu adil, segala yang Dia rancangkan itu pasti indah. Gue berusaha untuk ga melihat berkat/segala sesuatu yang diberikan Tuhan dari satu sisi saja, tapi gue coba melihatnya dari segala sisi. Seperti kata-kata orang terdekat gue, "pasti semuanya ada waktunya" dan gue percaya pasti ada nanti waktu dimana gue tersenyum puas udah bisa membanggakan kedua orang tua gue :)
Soal IPK, hemm-- bagaimanakah IPK seseorang yang short term memory seperti gue? Gua udah berusaha, belajar, ngerjain tugas, ujian, dan pastinya berdoa. Sekarang tinggal menantikan kedahsyatan Tuhan dalam bekerja, gue yakin rencana Tuhan itu indah :)
No comments:
Post a Comment